Latihansoal pilihan ganda Pembulatan Pengukuran Panjang dan Berat - Matematika SD Kelas 4 dan kunci jawaban. Jarak kota P dan Q pada peta adalah 10,3 cm. Jarak kedua kota tersebut pada peta kira-kira adalah . A. 9 cm B. 10 cm C. 11 cm D. 12 cm Jawaban: Timbangan di atas biasa digunakan untuk mengukur . A. berat badan B. berat buah C. berat koper
SoalMatematika Kelas 4 SD Hasil Pengukuran Ke - Satuan, Puluhan atau Ratusan Terdekat A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling benar ! 1. Hasil pembulatan dari 8 adalah.. a. 5 b. 10 c. 15 d. 7,5 2. Angka 32 dibulatkan menjadi.. a. 33 b. 35 c. 30 d. 40 3. Pembulatan dari angka 173 adalah.. a. 100
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B ATAU C PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Jam adalah alat untuk mengukur . a. Panjang b. Berat ad c. Waktu Bacaan Lainnya Kumpulan Soal Membandingkan Bilangan Kelas 2 SD Level 1 - 5 Soal Membandingkan Bilangan Kelas 2 SD Level 5 Soal Membandingkan Bilangan Kelas 2 SD Level 4 2.
JawabSoal Matematika Materi Persegi Panjang, No 1-2 Kelas 4 SD. Persegi panjang memiliki empat sisi, sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. Adjarian, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas soal matematika materi bangun datar persegi panjang. O iya, soal-soal tersebut dapat ditemukan di buku paket Senang Belajar
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas soal yang dikirim oleh pengunjung Osnipa mengenai Latihan Soal Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang Kelas 4 SD. Anak-anak hebat, selanjutnya kita akan kembali latihan soal tentang pembulatan bilangan pada satuan panjang. Untuk melakukan pembulatan bilangan ke satuan terdekat yang harus kalian ingat jika bilangan di belakang koma nilainya 1, 2, 3, atau 4 maka dibulatkan ke bawah, sementara jika bilangan di belakang koma nilainya 5, 6, 7, 8, atau 9 maka dibulatkan ke atas. Sebagai latihan, mari kita kerjakan soal-soal tentang pembulatan satuan panjang di bawah ini! 1. Hasil pembulatan ke satuan terdekat pada hasil pengukuran tersebut adalah…cmA. 160B. 161C. 162D. 200 2. Panjang pensil pada gambar di bawah ini sebelum di bulatkan yaitu… A. 5,2 cmB. 5,5 cmC. 6 cmD. 5 cm 3. Panjang pensil di bawah ini setelah dibulatkan yaitu… A. 17,5 cmB. 17 cmC. 17,6 cmD. 18 cm 4. Panjang pensil tersebut setelah dibulatkan menjadi… A. 16 cmB. 4 cmC. 4,1 cmD. 5 cm 5. Panjang pensil pada gambar di bawah ini setelah dibulatkan ke satuan terdekat menjadi menjadi… A. 7,5 cmB. 8 cmC. 7 cmD. 7,4 cm 6. Hasil pembulatan panjang benda ke satuan terdekat pada gambar di bawah ini yaitu…. A. 8 cmB. 9 cmC. 4 cmD. 5 cm 7. Panjang pensil pada gambar di bawah ini setelah dibulatkan ke satuan terdekat menjadi… A. 7 cmB. 8 cmC. 3 cmD. 4 cm 8. Budi mengukur panjang buku tulis miliknya. Hasil pengukuran menunjukkan 42,3 cm. Jika dibulatkan ke satuan terdekat maka hasilnya ….A. 41B. 42C. 43D. 44 9. Santi mempunyai pita merah sepanjang 74,8 cm dan pita biru sepanjang 70,4 cm. Berapa cm kira-kira panjang seluruh pita Mita setelah dibulatkan ke cm terdekat?A. 144 cmB. 145 cmC. 146 cmD. 147 cm 10. Seutas tali panjangnya 19,7 cm. Setelah dibulatkan tali tersebut akan di bagi menjadi 4 bagian. Berapa kira-kira panjang satu bagian tali tersebut?A. 6 cmB. 5 cmC. 7 cmD. 10 cm Demikian pembahasan mengenai Latihan Soal Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang Kelas 4 SD. Semoga bermanfaat. Pengunjung 13,470
Pembelajaran Materi Pengukuran Panjang dan Pengukuran Berat di Sekolah Dasar Kelas 4 Sekolah Dasar- Dalam Kurikulum 2013, materi pengukuran panjang yang dikenalkan pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar meliputi satuan baku panjang, operasi hitung yang melibatkan satuan panjang, dan pembulatan dan menaksir hasil pengukuran panjang ke satuan terdekat. Dalam kurikulum 2013 juga, materi pengukuran berat diajarkan juga di Kelas 4 Sekolah Dasar. Materi pengukuran berat yang diajarkan di kelas 4 sekolah dasar meliputi meliputi satuan baku berat, operasi hitung yang melibatkan satuan berat, dan pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat ke satuan terdekat. Kompetensi Kompetensi ranah pengetahuan yang diharapkan setelah mempelajari materi ini adalah siswa memiliki kemampuan menjelaskan dan melakukan pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat. Sedangkan kompetensi ranah keterampilan yang diharapkan adalah siswa dapat menyelesaikan masalah pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat. Adapun pemetaan materi pengukuran panjang dan berat adalah seperti tertera pada gambar berikut Indikator Adapun indikator yang terlihat untuk mengetahui siswa memiliki kompetensi tersebut di atas adalah sebagai berikut • Mengingat kembali satuan baku panjang dan hubungan di antaranya. • Menyelesaikan operasi hitung dan masalah sehari-hari yang melibatkan satuan panjang. • Menyelesaikan pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran panjang ke satuan terdekat. • Mengingat kembali satuan baku berat dan hubungan di antaranya. • Menyelesaikan operasi hitung dan masalah sehari-hari yang melibatkan satuan berat. • Menyelesaikan pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat ke satuan terdekat. Materi Materi-materi tentang Pengukuran Panjang dan Berat di Kelas 4 Sekolah Dasar berdasarkan Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut 1. Memilih Alat Ukur Panjang Sesuai dengan Benda yang Diukur. Meteran dan penggaris digunakan sebagai alat untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi suatu benda atau bangun. Bentuk meteran bermacam-macam, antara lain berikut. 1 Meteran pita Meteran pita digunakan untuk mengukur panjang dan lebar lembaran kain dan sering digunakan oleh penjahit. 2 Meteran rol besar Meteran rol besar biasa digunakan sebagai alat untuk mengukur panjang dan lebar tanah. 3 Meteran saku rol kecil Meteran saku rol kecil digunakan untuk mengukur bangun atau benda yang panjangnya kurang dari 10 meter. Orang yang sering menggunakan alat ini adalah tukang bangunan. Alat ini dinamakan meteran saku, karena dapat dimasukkan ke dalam saku dan dibawa ke mana-mana. 2. Satuan baku panjang dan hubungan di antaranya Satuan ukuran baku yang digunakan untuk mengukur panjang adalah km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm. Perhatikan diagram tangga satuan panjang berikut agar kamu memahami satuan ukuran baku panjang. Keterangan km = kilometer hm = hektometer dam = dekameter m = meter dm = desimeter cm = sentimeter mm = milimeter Diagram tangga di atas merupakan satuan baku panjang. Nilai satuan ukuran panjang yang berada di suatu tingkat, lebih panjang dibandingkan dengan nilai satuan yang berada di bawahnya. Diagram tangga di atas berarti setiap turun satu tangga dikalikan 10 dan setiap naik satu tangga dibagi 10. Berdasarkan d iagram di atas, maka diperoleh hubungan sebagai berikut. 1 km = 10 hm 1 hm = 100 m = 10 dam 1 dam = cm = 100 dm = 10 m 1 m = 100 cm = 10 dm 1 dm = 10 cm 1 km = cm = dm 1 km = m = 100 dam 10 mm = 1 cm 100 cm = 10 dm = 1 m dm = 100 m = 10 dam = 1 hm 10 m = 1 dam 10 dam = 1 hm 100 dam = 10 hm = 1 km 3. Operasi hitung satuan panjang Berdasarkan hubungan antara satuan panjang, kita dapat memanfaatkannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, antara lain berikut. Contoh a. 50 dm + 0,1 km = ... m Jawab 1 dm = 1 10 m 50 dm = 50 10 m = 5 m 1 km = 1 × m 0,1 km = 0,1 × m = 100 m 50 dm + 0,1 km = 5 m + 100 m = 105 m Jadi, 50 dm + 0,1 km = 105 m. b. 47 dam – 40 dm = ... dm Jawab 1 dam = 1 × 100 dm 47 dam = 47 × 100 dm = dm 40 dm = 40 dm 47 dam – 40 dm = dm – 40 dm = dm Jadi, 47 dam – 40 dm = dm. 4. Pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran panjang Contoh a Panjang sebuah tongkat diketahui 123 cm. Taksiran terdekat untuk panjang tongkat adalah 120 cm. b Panjang sebuah tali sepatu diketahui 35 cm. Taksiran terdekat untuk panjang tali sepatu adalah 40 cm. 5. Memilih Alat Ukur Berat Sesuai dengan Benda yang Diukur Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar di bawah menunjukkan bermacam-macam bentuk dan jenis pada umumnya digunakan untuk menimbang berat suatu benda. Penggunaan neraca disesuaikan menurut besar kecilnya benda yang ditimbang. Neraca seperti gambar diatas digunakan untuk menimbang berat kotor benda, seperti padi, beras, tepung, dan benda-benda basah, seperti minyak kelapa, gabah, dan lain-lain. Alat ini mudah dibawa ke mana-mana karena dapat dijinjing. Neraca seperti gambar diatas, mempunyai kegunaan yang sama dengan neraca pada gambar a. Neraca ini digunakan untuk menimbang berat benda di pasar, pabrik, tempat penggilingan padi, dan lainnya. Neraca seperti gambar diatas digunakan untuk menimbang berat badan bayi. Alat ini sering dijumpai di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin. Neraca seperti gambar diatas digunakan untuk menimbang berat badan Neraca seperti gambar diatas digunakan untuk menimbang berat benda antara 1 kg dan 5 kg, seperti bumbu dapur, minyak kelapa, beras, dan gula. .Alat ini digunakan dalam perdagangan. Neraca seperti gambar diatas digunakan untuk menimbang perhiasan. Alat ini dijumpai di toko-toko perhiasan. 6. Satuan baku berat dan hubungan di antaranya Untuk menimbang berat suatu benda digunakan satuan ukuran berat, yaitu ton, kuintal, kg, hg, dag, g, dg, cg, dan mg. Untuk mengetahui hubungan antara satuan baku berat, perhatikan diagram tangga satuan berat di bawah ini. Keterangan kg = kilogram hg = hektogram dag = dekagram g = gram dg = desigram cg = sentigram mg = miligram Diagram tangga satuan berat di atas merupakan satuan baku berat. Nilai satuan ukuran berat yang berada di suatu tingkat, lebih berat dibandingkan dengan nilai satuan yang berada di bawahnya. Diagram tangga di atas memiliki arti setiap turun satu tangga dikalikan 10 dan setiap naik satu tangga dibagi 10. Berdasarkan diagram di atas, maka diperoleh hubungan sebagai berikut. 1 kg = 10 hg 1 hg = 100 g = 10 dag 1 dag = cg = 100 dg = 10 g 1 g = 100 cg = 10 dg 1 dg = 10 cg 1 kg = cg = dg 1 kg = g = 100 dag 10 mg = 1 cg 100 cg = 10 dg = 1 g dg = 100 g = 10 dag = 1 hg 10 g = 1 dag 10 dag = 1 hg 100 dag = 10 hg = 1 kg Selain satuan berat di atas, masih ada beberapa satuan berat yang lain, seperti ton, kuintal, pon, dan ons. Perhatikan hubungan antarsatuan berat di bawah ini. 1 kuintal = 100 kg 1 ton = 10 kuintal = kg 1 kg = 2 pon = g = 10 hg = 10 ons 1 pon = 5 ons = 500 g = 0,5 kg 1 ons = 100 g = 10 dag = 1 hg = 0,1 kg 1 g = 100 cg = mg 7. Operasi hitung satuan berat Contoh 1. 2 kg = ... hg 2. 4,5 kg = ... pon Jawab 2 kg = 2 × 10 hg = 20 hg 4,5 kg = 4,5 × 2 pon = 9 pon Contoh Hari ini ibu membeli beberapa barang belanjaan, antara lain berikut. 4 bungkus gula pasir 0,5 kg ;3 bungkus kopi 2 ons ;Minyak goreng 0,5 kg Ikan asin 1,5 kg ;Garam 0,5 kg ;Kelapa 3 kg ;Kerupuk 10 ons. Hitunglah total belanjaan ibu hari ini. Jawab 4 bungkus gula pasir 0,5 kg = 500 g × 4 = g 3 bungkus kopi 2 ons = 200 g × 3 = 600 g Minyak goreng 0,5 kg = 500 g Ikan asin 1,5 kg = g Garam 0,5 kg = 500 g Kelapa 3 kg = g Kerupuk 10 ons = g Total berat belanja = g = 9,1 kg. Jadi, total belanja ibu hari ini adalah 9,1 kg. 8. Pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat Berat tiap bungkus gula pasir adalah 0,5 kg. Berat tiap bungkus gula pasir tersebut, jika dibulatkan ke satuan terdekat adalah 1 kg.
Latihan 15 soal pilihan ganda Pembulatan Pengukuran Panjang dan Berat - Matematika SD Kelas 4 dan kunci kota P dan Q pada peta adalah 10,3 cm. Jarak kedua kota tersebut pada peta kira-kira adalah ….A. 9 cmB. 10 cmC. 11 cmD. 12 cm JawabanPanjang dan lebar sebuah tanah adalah 19,6 m dan 13,2 m. Panjang dan lebar tanah jika dibulatkan ke m terdekat adalah ….A. 19 m dan 13 mB. 19 m dan 14 mC. 20 m dan 13 mD. 20 m dan 14 m JawabanTimbangan di atas biasa digunakan untuk mengukur ….A. berat badanB. berat buahC. berat koperD. berat perhiasan emas JawabanHasil pengukuran panjang lidi di atas kira-kira adalah ….A. 3 cmB. 4 cmC. 5 cmD. 6 cm JawabanIbu membeli gula seberat 2 kg lebih 350 gram. Ibu juga membeli tepung terigu seberat 2 kg lebih 550 gram. Berat seluruh belanjaan Ibu jika dibulatkan ke kg terdekat adalah ….A. 4 kgB. 5 kgC. 6 kgD. 7 kg JawabanBerat sebuah kursi adalah 1,3 kg. Jika Ibu ingin membeli 5 buah kursi dengan jenis yang sama, maka berat seluruh kursi yang dibeli Ibu kira-kira adalah ….A. 5 kgB. 6 kgC. 7 kgD. 10 kg JawabanPada saat Ibu mengukur berat badannya, timbangan menunjukkan angka 54,76 kg. Berat badan Ibu jika dibulatkan ke kg terdekat adalah ….A. 55 kgB. 54 kgC. 53 kgD. 52 kg JawabanTinggi rumah pada sebuah gambar adalah 11,8 cm. Tinggi rumah jika dibulatkan ke cm terdekat adalah ….A. 11 cmB. 12 cmC. 13 cmD. 14 cm JawabanMeteran di atas biasanya digunakan untuk mengukur ….A. Panjang dan lebar kainB. Panjang dan lebar tanahC. Panjang dan lebar mejaD. Panjang dan lebar tempat tidur JawabanPak Santo memanen buah sebanyak 1 karung yang beratnya 62 kg lebih 780 gram. berat buah tersebut jika dibulatkan ke kg terdekat adalah ….A. 61 kgB. 62 kgC. 63 kgD. 64 kg JawabanBerat 5 melon totalnya adalah 9,5 kg. Berat satu buah melon kira-kira adalah ….A. 2 kgB. 5 kgC. 8 kgD. 10 kg JawabanSanti mempunyai dua buah pita dengan panjang masing-masing 8,7 cm dan 10,3 cm. Panjang seluruh pita yang dimiliki Santi kira-kira adalah ….A. 16 cmB. 17 cmC. 18 cmD. 19 cm JawabanSebatang pulpen panjangnya 18 cm lebih 6 mm. Panjang pulpen jika dibulatkan ke cm terdekat adalah ….A. 17 cmB. 18 cmC. 19 cmD. 20 cm JawabanPanjang buku cetak 23,6 cm. panjang buku cetak jika dibulatkan ke cm terdekat adalah ….A. 22 cmB. 23 cmC. 24 cmD. 25 cm JawabanHasil pengukuran berat buah di atas kira-kira adalah ….A. 1 kgB. 2 kgC. 3 kgD. 4 kg Jawaban Materi Latihan Soal LainnyaMatematika SMP Kelas 8Kuis Tema 2 Subtema 2 SD Kelas 6IPS Tema 8 SD Kelas 5KPK dan FPB - Matematika SD Kelas 4PKn SMA Kelas 10Mempertahankan Kemerdekaan melalui perundingan - IPS SD Kelas 6Kuis Seni Budaya Semester 2 Genap SMP Kelas 9IPA Tema 5 SD Kelas 4Kedudukan dan Fungsi UUD 1945 - PPKn SMP Kelas 8Tema 9 SD Kelas 6Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Hai adik-adik kelas 4 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Soal Cerita Hasil Pembulatan Pengukuran Panjang Kelas 4 SD. Anak-anak hebat,sebelumnya kalian telah belajar tentang pembulatan bilangan pada satuan panjang dan juga pada satuan berat. Berikutnya kita akan belajar tentang soal cerita pembulatan bilangan. Simak penjelasannya pada video berikut ini yuk! Bagaimana Anak-anak hebat? Mudah bukan? Sebagai latihan, kerjakanlah soal-soal berikut ini! 1. Mita mempunyai pita merah sepanjang 75,8 cm dan pita biru sepanjang 68,4 cm. Berapa cm kira-kira panjang seluruh pita Mita setelah dibulatkan ke cm terdekat? PembahasanPita merah 75,8 cm= 76 cmPita biru 68,4 cm = 68 cmPanjang seluruh pita = 76 + 68 = 144 cmJadi panjang seluruh pita Mita setelah dibulatkan adalah 144 cm 2. Panjang tongkat A 125,6 cm. Tongkat B lebih panjang 10 cm dari tongkat A. Berapa cm kira-kira panjang tongkat B setelah tongkat A dibulatkan ke satuan terdekat? PembahasanTongkat A 125,6 cm = 126 cmPanjang tongkat A = 126 + 10 = 136 cmJadi panjang tongkat B setelah tongkat A dibulatkan adalah 136 cm. 3. Seutas tali panjangnya 14,7 cm. Setelah dibulatkan tali tersebut akan di bagi menjadi 3 bagian. Berapa kira-kira panjang satu bagian tali tersebut? PembahasanPanjang tali 14,7 cm = 15 cmPanjang satu bagian tali = 15 3 = 5 cmJadi panjang satu bagian tali tersebut adalah 5 cm. 4. Perhatikan gambar di atas! Berapa jumlah panjang krayon, pensil, dan spidol seluruhnya? PembahasanPanjang krayon = 10 cmPanjang pensil = 6 cmPanjang spidol = 12 cmPanjang seluruhnya = 10 + 6 + 12 = 28 cmJadi jumlah panjang krayon, pensil, dan spidol seluruhnya adalah 28 cm. Demikian pembahasan mengenai Soal Cerita Hasil Pembulatan Pengukuran Panjang Kelas 4 SD. Semoga bermanfaat. Pengunjung 5,686
soal pengukuran panjang kelas 4 sd