1* Download Al-Quran Digital dan terjemahan Untuk PC dan HP 2* KITAB KUNING MAKNA ala PESATREN ; 3* KITAB KUNING KLASIK ala PESANTREN; 4* KITAB-KITAB HADITS; 5* KITAB-KITAB TERJEMAH `6* KITAB KUNING PESATREN mp3; 7* BAHTSUL MASA'IL PONDOK PESANTREN ; 8* Ebook islami; 9* KITAB IRSYADUL-'IBAD mp3; 10* KITAB KUNING KHUSUS ANDROID dan HP java
Terjemahan Kitab Dardir Mi. jd asikin. 331228393-Terjemah-Kisah-Isra-Mi-Raj. Muhamad Zaki. kisah isro miraj. kisah isro miraj. enuh. Terjemahan Kitab Dardir. Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.pdf. Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.pdf. Oryza NurFa. Terjemah Shahih Muslim.
Nabi Muhammad saw bercerita tentang pengalamannya selama isra' mi'raj, Ummu Hani mendengarkan dengan seksama. Meskipun cerita-cerita yang didengarnya sama sekali di luar logika, Ummu Hani' tetap berkata, "Aku percaya akan ceritamu wahai Muhammad. Tapi setelah ini, apa yang hendak kau lakukan?"
Tinjau tentang Terjemah kitab dardir kisah isra mi'raj rasulullah saw MI 116 halaman dan 32 hasil terkait. Menu. Elektronik. Konsol Game; Aksesoris Konsol; Alat Casting; Foot Bath & Spa; Mesin Jahit & Aksesoris; Setrika & Mesin Uap; Purifier & Humidifier; Penyedot Debu & Peralatan Perawatan Lantai; Telepon;
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Oleh M Rikza ChamamiPeristiwa Isra' dan Mi'raj bagi umat Islam menjadi fenomena sejarah yang sungguh luar biasa, terjadi satu tahun sebelum hijrah 10 tahun dari masa diutusnya Sayyid Muhammad sebagai Nabi pada malam Isnain tanggal 27 Nabi sendirian tidur di rumah Siti Ummi Hani saudara kandung Sayyidina Ali datanglah Jibril untuk memintanya berjumpa Allah. Ada yang menyebutkan Nabi berada di sekitar Masjidil Haram sekitar Hijr Ismail dengan ditemani dua sahabatnya Hamzah dan Ja'far bin Abi Thalib.Peristiwa inj begitu cepat dimana dalam waktu semalam menyelesaikan perjalanan jalur darat dan jalur udara. Zona destinasi isra' dan mi'raj adalah titik-titik sejarah Nabi sebelum Muhammad. Ini menunjukkan bahwa peristiwa itu adalah bagian dari mu' keimanan orang Islam dapat dilakukan dengan bertanya percaya atau tidak terhadap Isra’ Mi’raj. Saya sangat setuju ini peristiwa luar biasa yang hanya bisa didekati dengan keimanan dan bisa dilakukan dengan saintifikasi Isra’ Mi’raj. Dan jasad Nabi yang bergerak dalam peristiwa ini bersamaan dengan ruhnya yang telah SejenakTidak terasa bahwa bulan Rajab 1437 H sudah memasuki tanggal 27. Tanggal yang indah dan bersejarah bagi umat Islam karena Rasulullah Muhammad mendapat bonus rihlah ilahiyyah yang diabadikan dengan nama Isra’ Mi’ Bisri Musthofa Rembang dalam kitab Tiryaqil Aghyar fi Tarjamati Burdatul Mukhtar menjelaskan bahwa waktu yang ditempuh dalam isra' itu sangat singkat dan mi'raj itu seperti qaba yang diterjemah dalam bahasa Jawa dengan tulisan pegon oleh Mbah Bisri ini adalahسريت من حرم ليلا الى حرم ٭ كما سرى البدر في داج من الظلموبتّ ترقى الى ان نلت منزلة ٭ من قاب قوسين لم تدرك ولم ترمDalam catatan terjemahan ini, Mbah Bisri menyampaikan indahnya kata qaba qausaini yang secara lahiriyah bermakna "ujungnya dua pucuk". Padahal ibrah ini adalah terbalik, yang harusnya qaba qausi, jadi artinya dua empat kitab yang secara spesifik menjelaskan Isra’ Mi’raj 1 Qishshah Mi'rajin Nabi karya Syekh Najmudin Al Ghoidzi 2 Tashilul Ghiba min Qissatil Isra' wa Mi'rajin Nabi karya Syekh Sahli bin Salim Assamarani 3 I'anatul Muhtaj fi Qishshatil Isra' wal Mi'raj karya Syekh Ahmad Abdul Hamid Al Qandali 4 Nurus Siraj fi Bayanil Isra' wal Mi'raj karya Syekh Ahmad Fauzan bin Zain Muhammad bin Muhamma Zain kitab itu dijelaskan secara rinci bagaimana proses isra' dan mi'raj itu terjadi. Sehingga etnografi Isra’ Mi’raj terasakan dengan baik dan umat Islam di masa kini masih menikmati kemukjizatan Nabi Ahmad Abdul Hamid Kendal mengurai terlebih dahulu keutamaan bulan Rajab sebagai bulan mulia diantara dua belas bulan lainnya. Sebab di bulan Rajab itu banyak peristiwa sejarah, termasuk selamatnya kapal Nabi dimana Nabi singgah saat isra' secara detail disebutkan oleh Mbah Ahmad Abdul Hamid. Termasuk saat mi'raj juga secara rinci dijelaskan. Dimana alasan mi'raj oleh Mbah Ahmad disebut adanya kecemburuan antara langit dan bumi yang saling "poyok-pinoyok" Jawa mengejek satu dan lainnnya.Sebab bumi merasa paling mulia karena dihuni oleh Nabi Muhammad. Langitpun akhirnya minta pada Allah agar Nabi Muhammad diperkenankan singgah kesana. Dan itulah yang dikabulkan Allah dalam peristiwa mi' Sahli Semarang juga menjelaskan kisah yang sama. Bahwa peristiwa isra' dan mi'raj berjalan sangat cepat dengan segudang kisah yang diceritakan. Kepergian Nabi tengah malam dan selesai menjelang subuh sudah berada kembali ke Kota proses kehadiran Nabi di rumah Ummi Hani hingga Nabi langsung menuju Masjidil Haram untuk mengisahkan apa yang dialaminya juga disinggung dalam kitab Tashilul Ahmad Fauzan Rembang menyinggung bahwa peringatan Isra’ Mi’raj itu diperingati dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kebiasan masyarakat. Termasuk cara mengkaji Isra’ Mi’raj disebutkan ada tiga model modern, sederhana dan menunjukkan bahwa kisah Isra’ Mi’raj itu akan tetap menarik dikaji dari sisi apapun. Sebab itu adalah peristiwa langka yang diabadikan dalam surat Al Isra ayat 1 dan surat Annajm ayat wajar bagi mereka yang tidak mengikuti jejak Nabi tidak akan percaya dengan kisah ini. Sebagaimana disebutkan oleh Syekh Najmuddin Al Ghoizi bahwa orang yang tidak beriman, tidak akan percaya sebagaimana Abu Jahal dan orang kafir Quraisy yang menyebut Nabi sebagai tukang sihir faramauhu bis sihr.Jika zaman dahulu sudah ada kelompok yang kufur terhadap Isra’ Mi’raj, maka peristiwa yang sudah hampir 14 abad berlalu itu masih ada yang tidak percaya itu wajar. Dan pasti, mereka yang tidak percaya adalah bukan orang yang beriman. Sedangkan bagi Muslim yang beriman, wajib percaya adanya Isra’ Mi’ kisah Isra’ Mi’raj ini ada dua pesan yang sangat filosofis. Pertama, bahwa isra' dan mi'raj ini menjawab kecemburuan bumi dan langit. Maka semua umat akan menyaksikan betapa kompaknya bumi-langit yang ramah kepada manusia yang peristiwa Isra’ Mi’raj adalah napak tilas Nabi kepada Senior Nabi dengan ziarah plus visualisasi umat dahulu dan masa mendatang. Oleh sebab itu, zaman sekarang yang terpenting bagi generasi muda adalah sowan kepada ulama dan tokoh agama dan berziarah ke makam auliya'. Sebab kisah isra' dan mi'rah mencontohkan yang paling mulia adalah, para Senior Nabi sangat sayang kepada Muhammad dan umatnya dalam memberikan ilmu negosiasi ketuhanan, dimana shalat yang asalanya 50 menjadi 5 waktu. Itulah hikmah dari berziarah atau sowan serta tawadlu' kepada Senior Nabi. Wallahu a' adalah Mahasiswa Program Doktor & Dosen UIN Walisongo
HomeDownloadDownload Kitab Tentang Israk Mi’raj Salah satu mukjizat yang Allah berikan bagi Nabi Muhammad adalah peristiwa israk dan mikraj yang terjadi tepat tanggal 27 rajab pada tahun pertama sebelum hijrah Kisah Isra’ mikraj Allah sebutkan sendiri dalam al-quran dan juga diceritakan dalam banyak hadits shahih. Sebagian ulama juga mengarang kitab khusus tentang hal-hal yang berkaitan dengan israk mikraj. Beberapa kitab seputar israk mikraj yang kami temukan file dpf nya bisa di download di bawah ini. Kitab Hasyiah Imam ad-Dardir 'ala Qishah al-Mi'raj ad-Dardir Kitab Kalimat ath-Thaiyibat fi ma`tsur 'an Isra` wa Mi'raj min Riwayah karangan Syeikh Bakhit al-Muthi'i al-Hanafi. Kitab Mi'rajul Kabir karangan Syeikh Najmuddin al-Ghaithy Kitab Dhau as-Siraj fi Fadhal Rajab wa Qishah al-Mi'raj karangan Syeikh Muhammad Amin Kurdi Kitab as-Siraj al-Wahhaj fi Isra wa Mi'raj karangan Syeikh Badaruddin Muhammad 'Asal Kitab Anwar al-Bahiyyah min Isra' wa Mi'raj Khairil Bariyah karangan Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki al-Hasani Kitab Isra' wa Mi`raj karangan Syeikh Dr. Abdul Halim Mahmud Kitab Shahih Qishah al-Isra' wa Mi`raj karangan Syeikh Isham Musa Hadi Kitab Mu'jizat Kubra Isra' wa Mikraj karangan Syeikh Mutawalli Sya'rawi Kitab Muhadharat Haula al-Isra' wal Mi'raj- Atsaruhu-Fadhailuhu-Asraruhu karangan Imam Syeikh Abdullah Sirajuddin al-Husaini Kitab an-Nur al-Wahhaj fi Qadhiyah al-Isra wa Mi'raj karangan Syeikh Abu Bakar bin Syeikh Muhammad bin Umar Mula al-Hanafi Kitab al-Mi'raj karangan Imam al-Qusyairi Kitab Ayatul Kubra fi Syarh Qishah Isra wa Mi'raj karangan Imam Suyuthi Kitab Isra wa Mi'raj Karangan Imam Ibnu Hajar al-Asqalani Kitab Mauzun Tsujaj fi Sard Qishah Isra' wa Mi'raj Karangan al-Habib Abu Bakar al-Adni al-Masyhur Post a Comment 1 Comments
Friday, February 12, 2021 Edit Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Salah satu Peristiwa luar biasa yang pernah di Alami perjalanan nabi dari masjidil Haram menuju masjidil Aqsha di malam hari, sebagaimana di ceritakan dalam Al Quran surah Al Isra'.Dari masjidil Aqsha beliau di angkat sampai ke langit nomer 7, hingga sidratul muntaha dan bitul ma'mur, ditengah perjalannya terjadi banyak peristiwa yang sangat download dan baca cerita lengkapnya dalam kitab yang kami bagikan file pdfnya secara gratis berikut ini.============Judul Buku Kisah Isra' mi'raj Nabi Muhammad صلى الله عليه pembahasan Sejarah, tentang Isra' Mi'raj terjemah kitab DardirPengarang Syekh Najmuddin Al GhaithiFormat file PdfUkuran============
78% found this document useful 9 votes8K views11 pagesDescriptionTERJEMAH KITAB TENTANG ISRO DAN MIROJ NABI MUHAMMADCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?78% found this document useful 9 votes8K views11 pagesTerjemahan Kitab Dardir Terjemahan Kitab Dardir Kisah tentang perjalanan Mi’raj Rasulullah saw ميحرل نحرل ا مس Ketika Nabi Muhammad Saw. berbaring tidur antara ingat dan tidak ingat di kamar rumah, diantara dua sahabat yaitu Hamzah dan Abu Ja’far bin Abu Thalib tiba -tiba datang Malaikat Jibril dan Mikail, kemudian diikuti Israfil membawa beliau sampai di sumur zamzam1[1][1]. Lalu Nabi diberikan kewibawaan dan kehormatan di pundaknya dan dipenuhi dada beliau dengan ilmu pengetahuan. Menurut satu riwayat bahwa Malaikat Jibril masuk ke rumah Nabi melalui atap rumah beliau yang terbuka, kemudian Jibril membelah lubang leher Nabi sampai bada paling bawah. Jibril memerintahkan Mikail untuk membawakan baskom besar berisi air zamzam untuk membersihkan dan mensucikan hati beliau dari segala kotoran dan sifat-sifat tercela kemudian membasuhnya tiga kali dengan air tersebut. Mikail bolak-balik tiga kali membawa baskom yang berisi air zamzam untuk membersihkannya kemudian yang keempat kalinya beliau membawa baskom yang berisi emas dipenuhi dengan hikmah2[2][2] dan iman, lalu dada beliau dikosongkan dan diisi dengan sifat hilm3[3][3], kesempurnaan ilmu, keyakinan yang kuat dan pasrah/menerima qodho dan qadar dari Allah. Lalu malaikat menutup/merapatkannya kembali dada Nabi yang terbelah dan menstempel dengan stempel kenabian diantara dua pundak beliau. Setelah itu, Nabi dibawa dengan kendaraan burok 4[4][4] yang mempunyai dua sayap berada di dua pahanya, yang dapat menguatkan dua kakinya. Burok merasa berat membawa Nabi, lalu Jibril berkata kepadanya, sambil meletakkan tangannya diatas pundaknya untuk 1[1][1] Bekas pukulan sayap malaikat jibril ketika ibu Nabi Ismail, Siti Hajar kehausan bersama putranya Ismail yang masih dibuaian, ditinggal berdua oleh Nabi Ibrahim di padang sahara. Siti Hajar berlari-lari kecil dari bukit Shofa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali mencari seseorang yang membawa air untuk beliau minta dan diminumnya, kemudian datanglah Malaikat Jibril memukul tanah dengan sayapnya lalu terpancarlah air dari tanah tersebut, Siti Hajar berkata”Zam, zam air banyak yang penuh berkah, maka air terse but dinamakan air Zamzam”. 2[2][2] Para Ulama berbeda pendapat dalam menafsirkan hikmah. Imam Nawawi berpendapat bahwa yang dimaksud hikmah disini yaitu ilmu yang mencakup pengetahuan tentang Allah dan pengetahuan batin untuk mengetahui kebenaran dari-Nya lalu beliau amalkan, dan menjauhi yang bertentangan dengan kebenaran tersebut. . 3[3][3] Hilm santun antonim dari kata godhob marah tetapi terkadang semakna, dalam artian marah ketika melanggar segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah. 4[4][4] Sejenis binatang ternak yang berwarna putih, berbadan tinggi besar diatas keledai dibawah bighol peranakan antara kuda dan keledai langkah tapak kakinya secepat penglihatan matanya dan dua telinganya bergerak-gerak, jika dia hendak naik gunung kedua kakinya naik keatas kakinya memanjang sedangkan jika turun gunung kedua tangannya yang memanjang kebawah. memberitahukannya”Tidak kah engkau merasa malu hai burok?. Demi Allah! tidak ada makhluk yang paling mulia di sisi Allah selain beliau, orang yang engkau bawa itu”. Seketika juga burok tersimpuh malu sampai bercucuran keringat lalu Nabi menaikinya. Ada yang berpendapat bahwa Nabi- nabi sebelum Nabi Muhammad saw. pernah mengendarai burok. Sedangkan menurut Sa’id bin Musayyab dan yang lainnya burok adalah kendaraan yang pernah ditumpangi oleh Nabi Ibrahim ketika beliau akan berangkat dari Syam menuju Mekkah baitul haram. Nabi berangkat dengan kendaraan burok didampingi oleh Jibril di sebelah kanan beliau , dan Mikail di sebelah kirinya. menurut Ibnu Sa’ad Jibril adalah orang yang bertugas sebagai pengendara burok, sedangkan Mikail sebagai pemegang tali burok. Berangkatlah Nabi didampingi Jibril dan Mikail dengan mengendarai burok sehingga sampai di sebuah tempat yang terdapat pohon kurma. Jibril berkata kepada Nabi “Turun dulu disini! Kemudian shalatlah!”. Maka beliau shalat melaksanakan apa yang diperintahkah kepadanya. Setela h itu, beliau naik burok . lalu Jibril bertanya kepada Nabi”Taukah kamu? dimana tadi kamu shalat?”. Beliau jawab ”Tidak”, akhirnya Jibril menjelaskan bahwa tadi kamu shalat di Tayyibah5[5][5]. Kemudian Nabi melanjutkan kembali perjalanannya mengendarai burok yang berjalan dengan cepat, dengan langkah kaki secepat penglihatan matanya. Ditengah perjalanan Jibril menyuruh Nabi berhenti sejenak untuk shalat terlebih dahulu, lalu Nabi melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya . Setelah selesai, kemudian beliau bergegas naik ke atas burok kembali. Tidak lama setelah itu, Jibril bertanya lagi kepada Nabi Sebagaimana yang sebelumnya ”Taukah kamu? dimana tadi kamu shalat?”. Beliau menjawab”Tidak”, lalu Jibril memberikan jawaban bahwa tadi kamu shalat di Madyan6[6][6]. Kemudian Nabi melanjutkan kembali perjalanannya mengendarai burok sehingga sampai di suatu tempat, lalu Jibril menyuruh Nabi berhenti untuk shalat di tempat tersebut. Akhirnya beliau menuruti apa yang diperintahkan Jibril kepadanya. Setelah selesai shalat, beliau langsung naik burok untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian tidak lama setelah itu, Jibril bertanya kembali kepada Nabi sebagaimana pertanyaan sebelumnya”Taukah kamu? dimana tadi kamu shalat?”. Beliau menjawab”Tidak”, lalu Jibri l memberikan jawaban bahwa tadi kamu shalat di Thursina7[7][7]. Kemudian Nabi ditemani oleh Jibril dan Mikail dibawa oleh burok untuk melanjutkan perjalanan sampai di suatu tempat yang nampak dengan jelas istana-istana negeri Syam. lalu Jibril menyuruh Nabi berhenti untuk shalat di tempat tersebut. Akhirnya beliau menuruti apa yang diperintahkan Jibril kepadanya. Setelah selesai shalat, beliau langsung naik burok untuk melanjutkan perjalanan. Kemudian tidak lama setelah itu, Jibril bertanya kembali kepada Nabi 5[5][5] Yaitu Madinah Al-Munawwarah disebut Tayyibah karena tempatnya yang dianggap baik dan suci, yang menjadi tujuan hijrah kaum muslimin mekkah , dan disini pula tempat turunnya wahyu. 6[6][6] Nama satu perkampungan yang terlatak di depan kota Gujjah dekat pohon yang dijadikan tempat berteduh dan berlindung oleh Nabi Musa ketika keluar dari mesir takut dari kejaran Fira’un . 7[7][7] Thursina atau Thursinin sebagaimana terdapat dalam surat At-Tin , yaitu nama suatu gunung yang terkenal di syam , tapi ada juga yang mengatakan bahwa Thur itu adalah nama gunung sedangkan sina itu nama lembah. Di Thursina ini nabi musa menerima wahyu dari Allah, dan beliau dapat kesempatan untuk dapat berkomunikasi langsung dengan-Nya. sebagaimana pertanyaan sebelumnya”Taukah kamu? dimana tadi kamu shalat?”. Beliau menjawab”Tidak”, lalu Jibril memberikan jawaban bahwa tadi kamu shalat di Baitlehm8[8][8]. Ketika Nabi melakukan perjalanan diatas burok tiba-tiba beliau melihat Ifrit9[9][9] yang hendak menghampirinya dibelakang beliau dengan membawa obor di tangannya, setiap kali Nabi melirik ke arah ifrit tersebut, dia membalas memandang beliau. Jibril bertanya kepada Nabi”Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kata yang dapat kamu ucapkan, dan apabila kamu mengucapkannya niscaya obor yang ada di tangan ifrit tersebut akan padam, dan dia akan jatuh tersungkur binasa?”. Beliau menjawab”Ya mau”, katakanlah! A ku berlindung kepada dzat Allah yang mulia dan dengan kalimah-kalimah allah yang sempurna yang tidak akan melampui batas bagi orang yang shaleh, tidak juga bagi orang yang jahat apabila mengucapkannya, dari suatu kejahatan yang turun dari langit, kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang bertebaran di bumi, dan kejahatan yang keluar dari bumi, dan dari berbagai fitnah malam dan siang, dari kejahatan jalan-jalan malam dan siang kecuali satu jalan yang mengantarkan kepada kebaikan. Ya Rahman! Akhirnya obor yang dibawa oleh Ifrit itu padam dan dia jatuh tersungkur binasa. Kemudian Nabi bersama Jibril dan Mikail melanjutkan perjanannya kembali, sampai tiba di suatu kaum yang sedang menanam tanaman. Tidak lama kemudian, mereka dapat memanennya mengambil hasil panen, setelah diambil hasil panennya, tanaman tersebut kembali seperti semula seperti sebelum panen. Lalu Nabi bertanya kepada Jibril “Apa ini?” Jibril menjawab mereka adalah orang -orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Sesuatu yang mereka infakkan maka Allah akan menggantinya. Lalu beliau mencium bau harum, karena merasa penasaran akhirnya beliau menanyakan hal tersebut kepada Jibril “Harum bau apa ini?” dia menjawab”Itu harum baunya Masyithoh, seorang pembantu kerajaan fir’aun yang kerjanya adalah menyisir rambut anak perempuannya fira’un”. Ketika dia sedang menyisir rambut putri fira’un tiba -tiba sisirnya jatuh, dengan spontan masyithoh mengucapkan” Bismillahi” terdengarlah perkataan tersebut oleh putri fira’un, karena merasa ayahnya telah ditipu selama ini diam-diam beriman kepada Allah lalu dia berkata kepada Masyithoh”Akan aku beritahukan kejadian ini kepada ayahku? Dengan lantang dan penuh keyakinan masyithoh menjawab”Ya, silahkan!”, tidak lama kemudian fir’aun memanggil masyithoh untuk menghadapnya, setelah masyithoh menghadap, fira’un berkata kepadanya”Apakah kamu mempunyai tuhan selainku?” masyithoh menjawab ”Ya, tuhanku dan tuhanmu adalah Allah. Konon wanita Masyithoh tersebut mempunyai 2 anak dan seorang suami. Fi ra’un merayu dia dan suaminya untuk meninggalkan agamanya, akan tetapi keduanya menolak ajakan tersebut. Fir’aun berkata kepadanya “Sungguh saya akan membunuh kalian berdua”. Lalu masyithoh meminta kepada fir’aun seraya berkata “Merupakan suatu kebaikan darimu atas kami, apabila kamu membunuh kami maka kuburkanlah jasad kami di satu kuburan”. Lalu fira’un berkata”Ini upahmu dari kami yang menjadi hakmu”. Kemudian dia memerintahkan kepada prajuritnya untuk membawakan katel besar dari tembaga lalu panaskan sampai benar-benar panas, setelah panas, masyitoh dan putra-putranya dilemparkan kedalamnya katel besar tesebut. Satu persatu mereka dilemparkan sampai giliran putranya yang paling kecil yang masih disusui oleh ibunya. Dia berkata”hai ibuku lemparkan saja aku dan janganlah engkau ragu-ragu karena 8[8][8] Yaitu nama perkampungan yang terletak di depan Baitul Muqoddas, disebut Baitlehm karena disana nabi musa lahir dari perut Ibunya tanpa mengandung terlebih dahulu. 9[9][9] Yaitu jin yang sangat kuat dan jorok.
terjemah kitab isra mi raj pdf